Pemerintah perlu melakukan
intervensi karena pemerintah menganggap pasar itu gagal menjalankan fungsi
dalam mengalokasikan sumberdaya. Selain itu, pemerintah perlu melakukan
intervensi karena terdapat alasan-alasan atau faktor lain yang menyebabkan
kegagalan pasar dalam mengalokasikan sumberdaya. Faktor-faktor tersebut antara
lain:
a.
Adanya
kegagalan kompetisi (failure of competition)
Pasar
akan berjalan baik jika pasar tersebut merupakan pasar persaingan sempurna.
Namun jika pasar tidak kompetitif, maka alokasi sumberdaya menjadi tidak
efisien. Jika struktur pasar tidak kompetitif atau memiliki struktur yang
bersifat monopoli maka pemerintah perlu melakukan intervensi agar alokasi
sumberdaya dapat berjalan dengan baik.
b.
Adanya
eksternalitas
Adanya
ekstrenalitas baik eksternalitas positif dimana terdapat pihak-pihak yang
menikmati barang atau jasa, namun tidak ikut berkontribusi dan terdapat
eksternalitas negatif yaitu ada pihak yang tidak menikmati barang atau jasa
yang dihasilkan namun ikut menanggung biaya, maka perlu adanya intervensi
kebijakan pemerintah misalnya dengan membuat peraturan agar terjadi keadilan
terkait adanya ekternalitas tersebut. Contoh : intervensi pemerintah dalam
mengelola limbah pabrik yang mencemari areal persawahan.
c.
Adanya
public goods
Public
goods merupakan barang atau jasa yang tidak mungkin untuk dibagi pemanfaatannya
atau tidak diinginkan adanya pembagian atau pembatasan pemanfaatannya. Jika ada
public goods, maka perusahaan tidak akan memproduksinya sehingga diperlukan
intervensi dari pemerintah guna pengelolaan public goods tersebut.
Contoh
: pemanfaatan jasa keamanan TNI dan Kepolisian
d.
Adanya
Common goods
Adanya
common goods akan mengakibatkan marginal cost (MC) pemanfaatan secara pribadi
lebih tinggi dari marginal cost (MC) yang ditanggung secara bersama (secara
sosial). Jika marginal cost sosial lebih rendah maka akan terjadi eksploitasi,
oleh karena itu, diperlukan intervensi pemerintah dalam pengelolaah common
goods tersebut.
e.
Adanya
incomplete market
Pasar
yang seharusnya disediakan oleh produsen walaupun willingness to pay konsumen
lebih tinggi dari biaya produksi tetapi produsen tidak mau memproduksi karena
biaya transfer yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan diperlukannya intervensi
pemerintah agar tidak terjadiadanya incomplete market tersebut.
f.
Kegagalan
informasi
Pada
pasar persaingan sempurna, seharusnya informai harus sempurna. Kegagalan
informasi menyebabkan alokasi sumberdaya menjadi terhambat. Oleh karena itu,
intervensi pemerintah diperlukan untuk menyempurnakan informasi agar alokasi
sumberdaya dapat berjalan dengan baik.
g.
Adanya
poverty dan inequality
Pemerintah
perlu ikut campur walaupun alokasi sumberdaya berjalan secara efisien karena
alasan adanya kemiskinan dan pengangguran, sehingga intervensi pemerintah perlu
dilaksanakan guna terjadi kemerataan.
h.
Adanya
macroeconomic problem
Pemerintah
perlu melakukan intervensi karena adanya permasalahan makroekonomi sepertiadanya
inflasi, suku bunga yang tinggi.
i.
Adanya
merit good
Merit
good merupakan barang-barang yang seharusnya dikonsumsi, namun belum tentu
masyarakat mengkonsumsinya. Misalnya adalah penggunaan helm yang seharusnya
dikonsumsi masyarakat, namun masyarakat tidak memakainya. Sehingga diperlukan
adanya intervensi pemerintah guna meningkatkan konsumsi barang tersebut.