Efek ekternal adalah costs atau benefits tidak tercermin sepenuhnya dalam pengambilan keputusan
atau harga. Karena semua ‘market failures'
adalah hasil dari perbedaan cost atau
benefit private dan sosial, semua
‘market failures' dapat dilihat dalam
beberapa hal sebagai eksternalitas. Berdasarkan definisi eksternalitas,
tindakan pemerintah biasanya menghasilkan efek eksternal. Pada prakteknya, efek
eksternal yang paling mencerminkan tingginya biaya menjalankan pasar karena
pihak yang akan mendapat manfaat dari beberapa tindakan tidak membayar untuk
manfaat baik karena (1) untuk alasan teknologi terlalu sulit untuk mengumpulkan
dari pembayar potensial, atau (2) tidak adanya kepemilikan atau hambatan hukum
lainnya tidak memungkinkan pengumpulan pembayaran (Zerbe and Dively, 1994).
Eksternalitas terjadi
ketika sebuah variabel yang dikendalikan oleh salah satu pelaku ekonomi
memasuki fungsi pelaku ekonomi lain. Adanya eksternalitas yang membawa
konsekuensi kesenjangan serta tidak tercapainya kondisi pasar persaingan
sempurna. Adanya eksternalitas dalam proyek serta timbulnya public goods juga menimbulkan harga yang
ada tidak mencerminkan harga yang sebenarnya karena belum mempertimbangkan
harga sosialnya. Oleh karena itu, diperlukan adanya perhitungan shadow price (Pearce and Nash, 1981).
Efek eksternal secara
fisik mempengaruhi kondisi di mana barang yang diproduksi atau dikonsumsi, pada
dasarnya berbeda dari efek eksternal uang (pecuniary).
Efek eksternal berupa pecuniary hanya
mempengaruhi harga pasar barang. Sedangkan efek non pecuniary disebut juga efek eksternal teknologi (Sugden and
Williams, 1978).
Suatu proyek memiliki
efek ekternal baik yang menguntungkan maupun merugikan. Efek ekternal yang
menguntungkan terlihat pada proyek pembuatan fasilitas infrastruktur misalnya
jalan yang menguntungkan daerah-daerah tetangga. Benefit dipertimbangkan dalam
SCBA, meskipun benefit diabaikan dalam menilai monetary benefits bagi pelaku proyek
karena mereka tidak menerima kompensasi moneter dari pihak-pihak yang menikmati
manfaat eksternal dari proyek jalan raya tersebut.
Sebuah proyek mungkin
menimbulkan efek eksternal yang merugikan seperti pencemaran lingkungan. Dalam
SCBA, biaya seperti pencemaran lingkungan relevan, meskipun pelaku proyek tidak
dikenakan biaya moneter. Biaya ditekankan pada eksternalitas yang relevan dalam
SCBA karena dalam
analisis tersebut melibatkan semua biaya dan manfaat, terlepas dari siapa biaya
dan manfaat tersebut bertambah dan apakah biaya tersebut dibayar atau tidak.