pertumbuhan yang inklusif dalam bidang pertanian dan
agribisnis
Para pelaku pertanian dengan skala kecil jika dibiarkan
atau tidak ada campur tangan dari pemerintah melalui kebijakan-kebijakan yang
di ambil pemerintah yang berpihak kepada petani/peternak kecil, maka petani/peternak
tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan yang besar atau
perusahaan multi nasional (Multi National
Corporation/MNCs). Maka dari itu diperlukan pada pelaku pertanian dengan
skala kecil perlu didorong dengan cara memperbaiki infrastruktur pasar,
peningkatan kemampuan teknis dilapangan, instrumen memanajemen resiko dan
tindakan kolektif melalui berbagai organisasi produsen, sehingga pelaku
pertanian dengan skala kecil diperdayakan untuk bisa memenuhi standar-standar
produk sesuai dengan permintaan dalam produksi dan pemasaran.
Menciptakan pertumbuhan yang inklusif dalam bidang
pertanian, pemerintah harus terus menerus mendorong pelaku pertanian dengan
cara memperdayakannya supaya pelaku-pelaku pertanian memiliki daya saing yang
kuat sebanding dengan perusahaan multinasional. Selain itu pemerintah harus
juga menciptakan iklim investasi yang kondusif dalam membangun sistem mata
rantai yang efisien secara terus menerus sehingga dengan investasi yang
dilakukan pemerintah akan membuka pintu kerja sama antara pelaku pertanian
skala kecil dengan perusahaan multinasional seperti dengan melakukan contract farming atau pola kemitraan
misalnya meningkatkan tawar menawar para pelaku pertanian melalui pembentukan
kelompok-kelompok yang legal atau membuat suatu koperasi yang sejenis sehingga
pelaku pertanian dengan skala kecil mempunyai pijakan yang kuat dalam
menghadapi persaingan.