Benarkah bahwa ke depan sektor pertanian sebaiknya tidak diprioritaskan?

Arah pembangunan secara umum adalah untuk memaksimumkan kesejahteraan sosial (social welfare) yang harus memenuhi empat komponen utama, yakni: pertumbuhan, pemerataan, kelestarian, hak asasi manusia. Oleh karena itu dalam pembangunan pertanian tujuan utama ini dicoba akan mewujudkan sesuai dengan potensi dan peluangnya. Sejalan dengan perubahan tantanan politik di indonesia yang mengarah pada era demokrasi serta perubahan tatanan dunia yang mengarah pada globalisasi, maka sektor pertanian dimasa datang dihadapkan dua tantangan pokok sekaligus. Tantangan pertama adalah tantangan internal yang berasal dari domestik, dimana pembangunan pertanian tidak saja dituntut untuk mangatasi masalah-masalah yang sudah ada, namun dihadapkan pula pada tuntutan demokratisasi yang terjadi di indonesia. Sedangkan tantangan kedua adalah dimana pembangunan sektor pertanian diharapkan mampu untuk mengatasi era globalisasi dunia. Kedua tantangan ini sulit untuk dihindari dikarenakan merupakan kesepatakan nasional yang telah dirumuskan sebagai arah kebijakan pembangunan pertanian indonesia dan kedua tantangan tersebut membawa implikasi bahwa produk-produk hasil pertanian agar mampu bersaing di pasar internasional harus memenuhi persyaratan wajib, yakni dihasilkan dengan biaya rendah, memberikan nilai tambah yang tinggi, mempunyai kualitas tinggi, mempunyai keberagaman untuk berbagai segmen pasar, mampu mensubsitusi produk sejenis (impor). Dalam era liberalisasi perdagangan khususnya dalam aspek pemasaran maka dibutuhkan keutuhan sistem dan efisiensi dalam segala subsistem harus dilakukan seperti subsistem sarana produksi, subsistem usahatani, subsistem agroindustri dan aspek pemasaran. Maka dari itu saya setuju bahwa sektor pertanian tidak di prioritaskan untuk masa depan, dan saya setuju bahwa sektor agribisnis di prioritas kan untuk masa depan, mengingat dengan adanya Globalisasi Agribisnis, Liberalisasi perdagangan, Liberalisasi Informasi, Globalisasi nilai sosial dan lingkungan, perubahan selera konsumen dan perubahan teknologi.