ILMU TANAMAN


CARA BERCOCOK TANAM
  1. Pengolahan Tanah
    1. Maksud Pengolahan Tanah
    2. Saat Pengolahan
    3. Tahap-tahap Pengolahan

       
      1. Maksud Pengolahan Tanah
        Bermaksud untuk mempersiapkan media tumbuh yang optimal bagi suatu tanaman.sebab tanah yang diolah secara sempurna berarti :
  • Membersihkan tanah dari tumbuh-tumbuhan liar atau pengganggu (weed).
  • Menjamin perkembangan system perakaran yang sempurna.
  • Memperbaiki aerasi tanah dan kelembaban.
  • Memperbaiki kelestarian dan kesuburan tanah serta persediaan air.

     
  1. Saat Pengolahan Tanah
    Pada Umumnya untuk tanah tanpa irigasi, pengolahan tanah dilakukan pada akhir musim kemarau, hal ini mempertimbangkan bahwa :
  • Penanaman bias dilakukan pada awal musim penghujan dengan frekuensi 3-4 hari sekali.
  • Jarak yang terlampau lama antara akhir pengolahan dan penanaman dapat menyebabkan tanah yang sudah diolah akan memadat kembali.

 
  1. Tahap-Tahap Pengolahan Tanah
    Meliputi Land-clearing, pembajakan, dan penggaruan
    1. Membersihkan areal ( land-clearing )
      Bermaksud membersihkan areal terhadap pepohonan, semak-semak dan alang-alang atau tumbuh-tumbuhan lainnya.
      Tapi perlu kebijakan dengan pertimbangan :
  • Jalur-jalur pohon pelindung,
  • Sebagian pohon yang terpencar,
  • Membiarkan pohon-pohon ditepi sungai.

     
  1. Pembajakan ( ploughing )
    Pembajakan bermaksud untuk :
  • Memecah lapisan tanah menjadi bongkah-bongkah, sehingga penggemburan selanjutnya lebih mudah dilakukan.
  • Memasakkan tanah
    Membalik dan menggemburkan tanah makan proses mineralisasi bahan-bahan organic akan berlangsung lebih cepat.

     
  1. Penggaruan ( harrowing )
    Penggaruan bertujuan :
  • Menghancurkan bongkahan-bongkahan besar menjadi struktur remah.
  • Membersihkan sisa-sisa perakaran tumbuh-tumbuhan liar.

 
  1. Penanaman dan Jarak Tanam
    Hal-hal yang perlu diperhatikan :
    1. Saat Penanaman.
      Penanaman dimulai pada saat musim penghujan, segera sesudah tanah itu selesai diolah dengan sempurna.

       
    2. Pemilihan Jenis.
      Hijauan yang hendak ditanam harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
  • Produktifitas persatuan luas cukup tinggi,
  • Nilai palatabilitas cukup tinggi,
  • Toleren terhadap lingkungan,
  • Mudah dikembangbiakkan,
  • Nilai gizinya cukup tinggi.
  1. Cara Penanaman
    Hijauan bias ditanam dengan bahan biji, pols, ataupun stek. Untuk jenis yang membentuk stolon atau Rhizoma penanaman bis dilakukan dengan potong2an stolon/rhizome.
  2. Jarak Tanam.
    Secara umum, untuk tanaman hijauan bias dilakukan penanaman :
  • Untuk jenis hijauan tumbuh tegak dan berumpun, dengan jarak tanam 60-90 cm x 45-60 cm.
  • Untuk jenis yang membentuk stolon atau rhizome 90 x 60 cm, 90 x 100 cm, atau 100 x 100 cm.

     
  1. Pemeliharaan atau Manajement.
    Hal-hal yang harus diperhatikan dalam rangka pemeliharaan ini ialah :
    1. Penyiangan / weeding.
      Adalah melakukan pemberantasan jenis-jenis rumput liar / weed ataupun tumbuhan lainnya yang mengganggu tanaman pokok.
      Gangguna terhadap tanaman pokok ini bias berupa saingan terhadap :
  • Penyerapan zat hara dan air,
  • Cahaya matahari, dan
  • Bahkan mengganggu dalam pengelolaan.

 

 
Cara melakukan Penyiangan :
  • Mekanis
    Yakni penyiangan yang dilakukan dengan cara mencangkul untuk membngkar weed.
  • Biologis
    Yakni melakukan dengan cara memperbaiki keadaan tanah.
  • Kimiawi
    Yakni mempergunakan obat-obatan yang disebut herbisida.

     
  1. Pendangiran
    Maksud dari Pendangiran ialah
  • Menggemburkan tanah kembali, agar proses peredaran udara dan air didalam tanah lebih sempurna.
  • Mengurangi penguapan air didalam tanah.
  • Efisiensi penyerapan pupuk bias dipertinggi, sehingga pertumbuhan anakan atau tunas-tunas baru pun lebih banyak.

     
  1. Pemupukan
    Memupuk berarti :
  • Memberikan zat-zat makanan kepada tanaman agar zat-zat makanan dalam tanah yang hilang atau yang dihisap tanaman bias diganti.
  • Memperbaiki struktur tanah.
Untuk bias memperoleh pemupukan yang optimal perlu diketahui :
  • Unsur hara dalam tanah,
  • pH tanah
  • tekstur tanah
  • sifat tanah,
Beberapa cara pemupukan :
  • disebar rata dipermukaan tanah (pada padang pengembalaan )
  • ditanam dalam baris-baris, kemudian ditimbun tanah,
dibenam dalam lubang-lubang disekitar tanaman.