CARA BERCOCOK TANAM
- Pengolahan Tanah
- Maksud Pengolahan Tanah
- Saat Pengolahan
- Tahap-tahap Pengolahan
- Maksud Pengolahan TanahBermaksud untuk mempersiapkan media tumbuh yang optimal bagi suatu tanaman.sebab tanah yang diolah secara sempurna berarti :
- Membersihkan tanah dari tumbuh-tumbuhan liar atau pengganggu (weed).
- Menjamin perkembangan system perakaran yang sempurna.
- Memperbaiki aerasi tanah dan kelembaban.
- Memperbaiki kelestarian dan kesuburan tanah serta persediaan air.
- Saat Pengolahan TanahPada Umumnya untuk tanah tanpa irigasi, pengolahan tanah dilakukan pada akhir musim kemarau, hal ini mempertimbangkan bahwa :
- Penanaman bias dilakukan pada awal musim penghujan dengan frekuensi 3-4 hari sekali.
- Jarak yang terlampau lama antara akhir pengolahan dan penanaman dapat menyebabkan tanah yang sudah diolah akan memadat kembali.
- Tahap-Tahap Pengolahan TanahMeliputi Land-clearing, pembajakan, dan penggaruan
- Membersihkan areal ( land-clearing )Bermaksud membersihkan areal terhadap pepohonan, semak-semak dan alang-alang atau tumbuh-tumbuhan lainnya.Tapi perlu kebijakan dengan pertimbangan :
- Jalur-jalur pohon pelindung,
- Sebagian pohon yang terpencar,
- Membiarkan pohon-pohon ditepi sungai.
- Pembajakan ( ploughing )Pembajakan bermaksud untuk :
- Memecah lapisan tanah menjadi bongkah-bongkah, sehingga penggemburan selanjutnya lebih mudah dilakukan.
- Memasakkan tanahMembalik dan menggemburkan tanah makan proses mineralisasi bahan-bahan organic akan berlangsung lebih cepat.
- Penggaruan ( harrowing )Penggaruan bertujuan :
- Menghancurkan bongkahan-bongkahan besar menjadi struktur remah.
- Membersihkan sisa-sisa perakaran tumbuh-tumbuhan liar.
- Penanaman dan Jarak TanamHal-hal yang perlu diperhatikan :
- Saat Penanaman.Penanaman dimulai pada saat musim penghujan, segera sesudah tanah itu selesai diolah dengan sempurna.
- Pemilihan Jenis.Hijauan yang hendak ditanam harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Produktifitas persatuan luas cukup tinggi,
- Nilai palatabilitas cukup tinggi,
- Toleren terhadap lingkungan,
- Mudah dikembangbiakkan,
- Nilai gizinya cukup tinggi.
- Cara PenanamanHijauan bias ditanam dengan bahan biji, pols, ataupun stek. Untuk jenis yang membentuk stolon atau Rhizoma penanaman bis dilakukan dengan potong2an stolon/rhizome.
- Jarak Tanam.Secara umum, untuk tanaman hijauan bias dilakukan penanaman :
- Untuk jenis hijauan tumbuh tegak dan berumpun, dengan jarak tanam 60-90 cm x 45-60 cm.
- Untuk jenis yang membentuk stolon atau rhizome 90 x 60 cm, 90 x 100 cm, atau 100 x 100 cm.
- Pemeliharaan atau Manajement.Hal-hal yang harus diperhatikan dalam rangka pemeliharaan ini ialah :
- Penyiangan / weeding.Adalah melakukan pemberantasan jenis-jenis rumput liar / weed ataupun tumbuhan lainnya yang mengganggu tanaman pokok.Gangguna terhadap tanaman pokok ini bias berupa saingan terhadap :
- Penyerapan zat hara dan air,
- Cahaya matahari, dan
- Bahkan mengganggu dalam pengelolaan.
Cara melakukan Penyiangan :
- MekanisYakni penyiangan yang dilakukan dengan cara mencangkul untuk membngkar weed.
- BiologisYakni melakukan dengan cara memperbaiki keadaan tanah.
- KimiawiYakni mempergunakan obat-obatan yang disebut herbisida.
- PendangiranMaksud dari Pendangiran ialah
- Menggemburkan tanah kembali, agar proses peredaran udara dan air didalam tanah lebih sempurna.
- Mengurangi penguapan air didalam tanah.
- Efisiensi penyerapan pupuk bias dipertinggi, sehingga pertumbuhan anakan atau tunas-tunas baru pun lebih banyak.
- PemupukanMemupuk berarti :
- Memberikan zat-zat makanan kepada tanaman agar zat-zat makanan dalam tanah yang hilang atau yang dihisap tanaman bias diganti.
- Memperbaiki struktur tanah.
Untuk bias memperoleh pemupukan yang optimal perlu diketahui :
- Unsur hara dalam tanah,
- pH tanah
- tekstur tanah
- sifat tanah,
Beberapa cara pemupukan :
- disebar rata dipermukaan tanah (pada padang pengembalaan )
- ditanam dalam baris-baris, kemudian ditimbun tanah,